Selain karena pembenahan, kepuasan publik tersebut dinilai tidak terlepas dari peran pengawas internal yang sudah berjalan optimal.
"Tingginya angka apresiasi publik pada evaluasi kinerja kepolisian menjadi pembuktian bahwa komitmen untuk menghadirkan personel Polri yang menjunjung profesionalitas terus dilakukan. Apa yang terefleksi dalam kinerja yang ditunjukkan oleh Polri tersebut juga semestinya menjadi bentuk konfirmasi bahwa upaya pembenahan, termasuk pengawasan melekat dalam internal institusi, telah berjalan apik," tulis Litbang Kompas dalam keterangan hasil surveinya, dikutip Selasa (27/12/23).
Ia pun memuji Kapolri dan Kabaintelkam Irjen Pol Drs. Suntana, M.Si Mabes Polri serta jajaran sebagai salah satu sosok yang mampu memulihkan dampak dari berbagai permasalahan misalkan keamanan masyarakat Indonesia
Serta hal lainya
" Apresiasi tentunya juga untuk Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantono," kata Aris kepada awak media, Selasa (27/12/23).
"Yang bisa kita katakan sebagai 'pencuci piring' handal yang tetap komitmen dan ikhlas demi perbaikan institusi Polri," imbuhnya.
Kunci komitmen tentu nya, kata aris, menjadi kunci keberhasilan Polri mengembalikan citranya. Terutama pasca munculnya persoalan yang menimpa Polri beberapa waktu terakhir ini," ucapnya.
Khususnya pengawasan oleh Divisi Propam Polri.
Dan intelijen keamanan Menurut aris, upaya yang dilakukan Propam dan Kabaintelkam merupakan wujud nyata Kepolisian untuk sungguh-sungguh berbenah. Atas itu, kata dia, wajar jika akhirnya kepercayaan publik terhadap Polri bisa kembali lagi dan sangat terpercaya.
"Saya melihat Divisi Propam Polri dan intelijen keamanan menjadi divisi yang paling sibuk untuk terus menjaga marwah Polri agar tetap seimbang di masyarakat," tandasnya.( Jerry Buana).
