Khozin Pamungkas: Pemilu Kepala Kampung Harus Damai dan Jauhi Money Politik

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Khozin Pamungkas: Pemilu Kepala Kampung Harus Damai dan Jauhi Money Politik

Selasa, 19 September 2023 | September 19, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-19T02:20:35Z
Khozin Pamungkas, tokoh pemuda dan aktivis di Kabupaten Tulang Bawang, mengharapkan agar pemilihan kepala kampung yang dilaksanakan serentak pada 20 September 2023 berjalan kondusif dan damai.
Khozin Pamungkas, tokoh pemuda dan aktivis di Kabupaten Tulang Bawang, mengharapkan agar pemilihan kepala kampung yang dilaksanakan serentak pada 20 September 2023 berjalan kondusif dan damai.


Tulang Bawang, 19 September 2023 - Khozin Pamungkas, tokoh pemuda dan aktivis di Kabupaten Tulang Bawang, mengharapkan agar pemilihan kepala kampung yang dilaksanakan serentak pada 20 September 2023 berjalan kondusif dan damai.

"Proses demokrasi harus dijalankan dengan dewasa dan sportif. Dalam urusan pilihan politik, ada baiknya setiap masyarakat memahami konsep saling menghargai. Tidak ada gunanya juga kericuhan atau aksi keributan dilakukan. Hal itu menurut saya bisa mengganggu proses pemilihan dan progres pembangunan desa secara keseluruhan," kata Khozin Pamungkas, Senin (19/9/2023).

Khozin Pamungkas juga berharap para tokoh masyarakat, termasuk para calon kepala kampung, mampu menjadi sosok penengah dan siap menerima apapun hasilnya.

"Sepengalaman saya, begitulah kondisi politik di desa, terkadang panas dan proses kompetisinya sering kali diwarnai dengan banyak gesekan sosial. Dan perlu diketahui, gesekan sosial yang terjadi ini kadang berlangsung lama. Sampai kemudian proses pemilihan selesai dan pemerintahan resmi sudah berjalan, gesekan sosial itu sering kali tetap ada. Inilah yang kemudian membuat proses pemerintahan dan pembangunan desa tadi sering terhambat," ujarnya.

Khozin Pamungkas juga mengajak masyarakat dan para kepala kampung untuk menjalankan proses demokrasi di tingkat desa dengan mengedepankan kompetisi gagasan, bukan sebaliknya.

"Dan perohal money politik, ini yang sampai sekarang masih menjadi problem bersama. Masyarakat di akar rumput itu masih sering tergiur oleh money politik yang tidak seberapa. Suara mereka terkadang mudah sekali dibeli oleh uang 50-100 ribu. Padahal uang yang nominalnya kecil itu sebetulnya tidak sebanding dengan kemungkinan apa saja yang akan menimpa desanya. Ya, karena money politik itulah yang sering kali membuat para pemimpin di akar rumput bekerja tidak secara profesional. Koruptif, menjalankan pemerintahan dengan formalitas, penuh siasat jahat dan lain-lain. Maka saya harap, masyarakat sekarang bisa lebih cerdas dalam mengikuti proses politik di tingkat manapun. Termasuk di pemilu 2024 mendatang," ungkapnya.

Khozin Pamungkas terakhir berpesan agar pemilihan calon legislatif, kepala daerah, atau presiden 2024 mendatang berlangsung sesuai harapan dan berjalan dengan damai.

"Saya kira jika di era ini kompetisi politik selalu diwarnai keributan dan ketegangan yang tidak perlu seperti yang terjadi di Kapetaka, Cirebon, usaha membangun bangsa ini akan lambat. Apalagi di tengah situasi geopolitik, lingkungan, dan perekonomian global yang sedang guncang, hal itu (proses politik yang tidak dewasa) mungkin hanya bisa memperparah situasinya. Maka mari kedepankan spirit persatuan dalam proses pemilihan politik. Mari warnai proses pemilihan politik kita dengan perdebatan-perdebatan sehat, evaluatif, dan fokus yang membangun masa depan," pungkasnya.

#Pemilihankepalakampung
#TulangBawang
#KhozinPamungkas
#Demokrasi
#Damai
#Moneypolitik
×
Berita Terbaru Update