Diterjang Ombak, Perahu Nelayan Berpenumpang 12 ABK Karam di Laut Teluk Semaka Tanggamus

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Diterjang Ombak, Perahu Nelayan Berpenumpang 12 ABK Karam di Laut Teluk Semaka Tanggamus

Sabtu, 23 September 2023 | September 23, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-21T14:18:15Z
Diterjang Ombak, Perahu Nelayan Berpenumpang 12 ABK Karam di Laut Teluk Semaka Tanggamus
Kapal nelayan karam dihantam ombak di Laut Teluk Semaka (Moderator.id)

Tanggamus (Lampung) -- Perahu nelayan karam di wilayah Laut Teluk Semaka, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Lampung, setelah dihantam ombak. Kapal Payang Lambung Tiga itu, berpenumpang 11 anak buah kapal (ABK) dan satu nahkoda ditemukan dalam kondisi selamat.

Perahu nelayan itu karam, setelah tiga kali dihantam ombak besar beberapa jam berlayar, Jumat, 22 September 2023 sekitar pukul 18.12 WIB.

Baca Juga:
Para ABK yang ditemukan selamat dari maut itu yakni ER (39), RK (13), HE (35), SP (45), RI (32), DI (25), OJ (43), AI (17), RI (32), PA (36), BG (44),dan MM (39) merupakan warga Kota Agung, Tanggamus, Lampung.

Kasat Polairud Polres Tanggamus Iptu Zukarnain menjelaskan, 12 penumpang kapal nelayan itu berhasil ditemukan dalam kondisi selamat setelah hampir dua jam mengalami kecelakaan laut.

"Semua ABK dan nahkoda ditemukan selamat di pinggir Pantai Tengor, Pekon/Desa Tengor, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus," ungkap Iptu Zulkarnain kepada wartawan, Sabtu, 22 September 2023.

Zulkarnain menerangkan, kapal naas itu berangkat berlayar dari pelabuhan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus sekitar pukul 14.04 WIB menuju perairan Cukuh Balak, Jumat, 22 September 2022.

Berselang beberapa jam kemudian saat tengah mencari ikan, perahu dihantam ombak besar sebanyak tiga kali membuat perahu rusak. "Akibat hantam ombak itu, perahu menabrak karang yang mengakibatkan perahu bocor dan penuh air dan akhirnya karam," pungkasnya.

Baca Juga:

Setelah karam, lanjut Zulkarnain, para penumpang perahu lantas berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pinggir Pantai Pekon/Desa Tengor.

Dia menambahkan, usai ditemukan para nelayan langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Cukuh Balak dan dinyatakan dalam kondisi sehat.

"Hasil pemeriksaan semua korban dinyatakan sehat. Semalam para ABK langsung dibawa pulang ke rumahnya masing-masing. Kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta," tutupnya.
×
Berita Terbaru Update