Diduga Terjebak di Kobaran Api, Petani Asal Pringsewu Tewas Terpanggang Dikebun

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Diduga Terjebak di Kobaran Api, Petani Asal Pringsewu Tewas Terpanggang Dikebun

Jumat, 22 September 2023 | September 22, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-21T14:18:17Z
Diduga Terjebak di Kobaran Api, Petani Asal Pringsewu Tewas Terpanggang Dikebun
Korban ditemukan meninggal dengan tubuh terbakar/Dok Polres (Moderator.id)

Tanggamus (Lampung) -- Masyarakat sempat dihebohkan dengan adanya penemuan mayat yang terbakar di Dusun Sukamulyo, Pekon/Desa Gunung Kasih, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Peristiwa penemuan mayat laki-laki dengan kondisi terpanggang api itu terjadi, Rabu malam, 20 September 2023 sekitar pukul 21.43 WIB. 

Kapolsek Pugung Ipda Ori Wiryadi kepada wartawan Kamis, 21 September 2023 menjelaskan, peristiwa penemuan mayat di dalam di kebun itu dilaporkan oleh seorang petani asal Pekon/Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung.

Baca Juga: 
"Korban merupakan SM (51) petani asal Pekon/Desa Gemah Ripah, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung," ungkap Ipda Ori Wiryadi.

Saat ditemukan kondisi tubuh korban hangus terbakar. Pihaknya sempat membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu untuk dilakukan visum. Hasil pemeriksaan, lanjut dia, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau akibat penganiayaan di tubuh korban.

Kapolsek menduga, SM tewas akibat kelelahan setelah berupaya memadamkan kobaran api yang melalap kebun milik masyarakat lain. Pasalnya, di lokasi polisi menemukan motor korban yang sudah gosong di dalam kebun miliknya.

Baca Juga: 

Tembak Petugas, Maling Motor di Jabung Lampung Timur Tewas Diterjang Timah Panas Polisi


"Korban diduga meninggal akibat kelelehan, karena berusaha memadamkan api yang membesar dan membakar kebun orang lain. Posisi korban saat ditemukan berada di kebun orang lain, berjarak sekitar 200 meter dari motornya," terang dia.

Berdasarkan keterangan saksi Sukono, lanjut Kapolsek, ia sempat bertemu SM sehari sebelum kejadian atau Selasa, 19 September 2023 sekitar pukul 09.03 WIB. Mereka bertemu di dalam kebun milik korban.

"Saat itu, korban sempat mengatakan kepada saksi jika dirinya berencana akan membakar Sarang Tawon yang ada di dalam kebunnya. Sekitar satu jam kemudian saksi pulang ke rumah dan meninggalkan korban sendirian di kebun," jelas dia.

Dia melanjutkan, saksi sekitar pukul 14.00 WIB dihari yang sama kembali lagi ke kebunnya. Saat tiba, saksi mendapati motor korban telah terbakar. Namun, ia tidak melihat keberadaan korban dan menduga korban telah pulang ke rumah.

Hingga keesokan harinya, Rabu, 20 September 2023 SM tidak kunjung pulang ke rumah. Saksi bersama keluarga korban dan warga sekitar lantas mencari keberadaannya di kebun.

"Akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal, dengan tubuh terbakar di kebun  bersebelahan dengan miliknya, Rabu malam (20/9/2023) sekitar pukul 21.43 WIB," jelasnya.

Baca Juga: 

Gagal Nyalip, Pemotor Tewas Tertabrak Truk di Lampung Timur


Melihat luka bakar serta kronolis sebelum kejadian, imbuh Kapolsek, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Pihak keluarga menganggap kematian korban sebagai musibah dan telah iklas menerimanya.

"Setelah proses visum jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman," imbuhnya.
×
Berita Terbaru Update