Santunan anak yatim/piatu di masjid Nurul Huda Candra Mukti Dihadiri oleh Ketua III Bidang kemahasiswaan dan kerja sama STES TUNAS PALAPA TUBABA

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Santunan anak yatim/piatu di masjid Nurul Huda Candra Mukti Dihadiri oleh Ketua III Bidang kemahasiswaan dan kerja sama STES TUNAS PALAPA TUBABA

Minggu, 07 April 2024 | April 07, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-07T05:33:06Z


Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat agung dan banyak keutamaan yang kita dapatkan darinya. Sekurang-kurangnya ada tiga sisi yang harus kita perbaiki dari ibadah Ramadhan kita dari tahun ke tahun, yaitu: untuk memperbaiki keislaman diri kita agar semakin bertakwa dan selalu merasa diawasi oleh Allah SWT, kemudian yang merupakan hakikat ibadah Ramadhan adalah untuk memperbaiki keislaman keluarga dan dari ibadah Ramadhan adalah upaya untuk memperbaiki keislaman masyarakat di sekitar kita. Demikian dikatakan Githo, M.M., Dosen Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah (STES Tunas Palapa Tulang Bawang Barat, saat memberikan ceramah dalam acara Santunan Yatim Piatu dan Dhu’afa yang digelar oleh Takmir Masjid Nurul Huda Tiyuh Candra Mukti Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Jum’at (05/04/2024). 


Lebih lanjut Githo menjelaskan, bahwa perasaan diawasi oleh Allah SWT menjadi begitu penting dalam kehidupan seorang muslim karena dengan demikian kita tidak berani menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan Allah SWT, hal ini karena setiap perbuatan manusia ada pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT, kebaikan dan keburukan yang dilakukannya adalah untuk dirinya sendiri. 


Kemudian, terkait dengan memperbaiki keislaman keluarga, ini bisa dilakukan dengan lebih mengkondisikan suasana pengamalan ajaran Islam dalam keluarga, seperti tarawih bersama di masjid dan mushalla terdekat, tadarrus Al Qur’an, buka dan sahur bersama, dapat memperkokoh hubungan dengan sesama keluarga di rumah. Suasana kumpul bersama keluarga di rumah pada bulan Ramadhan relatif lebih banyak berdampak sangat positif dalam upaya memperbaiki keislaman anggota keluarga. 


Terkait dengan upaya memperbaiki keislaman masyarakat juga menjadi sangat penting. Karena dengan terwujudnya masyarakat yang taat kepada perintah agama, maka ketertiban, kedamaian dan ketenangan hidup akan sama-sama kita rasakan, bahkan hidup jadi terarah pada nilai-nilai kebenaran dan dapat kita kikis habis tindakan-tindakan maksiat atau paling tidak sangat kecil peluang manusia untuk melakukan kemaksiatan.


Lalu kemudian, terkait dengan kegiatan santunan anak yatim dan dhu’afa, Githo menjelaskan, bahwa melakukan santunan kepada anak yatim merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia. “Ada banyak keutamaan yang akan kita dapatkan dengan kita menyantuni anak yatim dan peduli kepada para dhu’afa, di antaranya: menjadi ladang pahala, mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di surga, mendapatkan keberkahan dalam rezeki kita, dan masih banyak lagi keutamaan yang lainnya”, imbuhnya.


Tampak hadir dalam acara ini Kepalo Tiyuh yang diwakili oleh Juru Tulis Tiyuh Candra Mukti Edy Maskur, A.Md., Ketua LPMT Jahri, Kepala Suku 1 Riyanto, Ketua Takmir Masjid Nurul Huda Hari Supriyadi dan jajaran Takmir, dan para Ketua RT serta para donator, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para penerima santunan serta para jamaah Masjid Nurul Huda.

×
Berita Terbaru Update