Editor. : Ahmad Shobirin
Dutamasyarakat.id (SMSI-Lampung),
Tulangbawang Barat (Tubaba).-
Ki Rokip menjadi penyehat tradisional dan dapat menangani berbagai penyakit setelah bermimpi disuruh menolong sesama.
Kini dia juga sudah mengantongi STPT (Surat Izin Terdaftar Penyehat Tradisional) dari DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kabupaten Tulangbawang Barat.
Begitu cerita dari Ki Rokip (Hp.0852 8182 8664) di rumahnya yang berjarak kisaran 150 meter dari tugu simpang tiga di RT 04 Rk.02 Tiyuh Dayasakti Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulangbawang Barat pada Selasa (09/01/2023).
Ki Rokip menuturkan, dia pernah menderita sakit kisaran lima tahun.
Dalam kurun waktu yang cukup lama itu dia menderita berbagai penyakit, gondok beracun, syaraf kejepit, dan jantung. Banyak sudah habis harta titipan Allah kepadanya terjual untuk berobat bahkan sampai terlilit hutang yang cukup banyak.
"Kemudian setelah saya sehat, saya bermimpi ada yang menyuruh saya untuk menolong sesama. Beberapa hari setelah saya bermimpi, ada tamu datang dari jauh dan minta tolong diobati. Awalnya saya menolak dan tidak mau mengobati karena saya merasa tidak ada kemampuan." Papar Ki Rokip.
Lanjutnya, tamu dimaksud tetap agak sedikit memaksa untuk diobati, dan saya coba untuk memijit sebisa saya. Suatu keajaiban pun terjadi, singkat cerita tamu yang semula sakit bisa sembuh dan sehat kembali.
"Setelah itu saya sedikit demi sedikit belajar memijit sebisanya dengan mengingat berbagai pengalaman saya ketika sedang sakit."terangnya.
Kini Ki Rokip telah lebih dari lima tahun menjadi penyehat tradisional yang banyak menangani bermacam penyakit, syaraf kejepit, lambung, jantung, dan penyakit lainnya.
"Selain pijat urat syaraf, saya juga menggunakan ramuan herbal alakadarnya yang dikumpulkan dari alam sekitar. Yang lebih penting lagi adalah yakin akan kuasa Allah sehingga bisa sehat kembali."jelas Ki Rokip.
Ki Rokip berterima kasih dan merasa senang bisa bergabung di PPUIN (Perkumpulan Paricara Usada Indonesia) karena banyak kenal penyehat tradisional lain yang bisa menjadi tempat berkonsultasi.
"Selain itu dengan adanya STPT saya merasa nyaman untuk melakukan praktek pengobatan karena telah ada payung hukumnya."pungkas Ki Rokip.(*).
