 |
| rapat pengurus PWI Tubaba yang berlangsung pada Kamis, 7 September 2023, di Balai Wartawan Prof. Bagir Manan. |
Tulang Bawang Barat, 7 September 2023 --- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) telah mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan tujuh pengurusnya yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif (Caleg) pada Pemilu Serentak tahun 2024. Keputusan ini diumumkan dalam rapat pengurus PWI Tubaba yang berlangsung pada Kamis, 7 September 2023, di Balai Wartawan Prof. Bagir Manan.
Ketua PWI Tubaba, Dedi Priyono, SH, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga netralitas dan integritas organisasi. "PWI Tubaba adalah lembaga profesi yang independen, dan kami berkomitmen untuk tidak terlibat dalam politik praktis," katanya.
Menurut keputusan rapat, para pengurus PWI Tubaba yang mencalonkan diri sebagai Caleg akan dinyatakan non-aktif sejak mereka ditetapkan sebagai Daftar Calon Sementara (DCS) Pileg 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meskipun demikian, status keanggotaan mereka dalam PWI Tubaba tetap berlaku.
Para pengurus PWI Tubaba yang terkena keputusan ini meliputi Agustomi, Ansyori Ali Akbar, M. Rozi, Ferki Diansyah, Aristusyah, Jazuli, dan Jasudin.
Komentar Agus Tomi, salah satu pengurus yang terkena dampak keputusan ini: "Saya menerima keputusan organisasi ini dengan lapang dada. Kami sebagai anggota PWI Tubaba memahami pentingnya menjaga independensi dan netralitas kami sebagai wartawan. Meskipun saya dinonaktifkan dari pengurus, saya tetap akan berkontribusi pada profesi ini dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip jurnalisme yang berkualitas."
Selain pengumuman non-aktifkan pengurus yang menjadi Caleg, rapat pengurus PWI Tubaba juga membahas sejumlah agenda penting lainnya, termasuk persiapan Workshop Kehumasan Sekolah 2023, Workshop PWI Tubaba 2023, dan partisipasi dalam Kongres PWI Pusat.
Dedi Priyono berharap bahwa langkah ini akan diterima dengan pemahaman dan dukungan dari para pengurus yang terkena dampaknya, serta bahwa PWI Tubaba akan tetap memegang teguh prinsip netralitas dalam menjalankan tugasnya.
