Prajurit Kodim 0426 Tuba, Padamkan Kobaran Api dengan Alat Seadanya

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Prajurit Kodim 0426 Tuba, Padamkan Kobaran Api dengan Alat Seadanya

Senin, 18 September 2023 | September 18, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-21T14:18:19Z
Prajurit Kodim 0426 Tuba, Padamkan Kobaran Api dengan Alat Seadanya
Personel Kodim 0426 Tulang Bawang berjibaku padamkan api/Dok Kodim (Moderator.id)

Mesuji (Lampung) -- Dampak musim kemarau yang melanda sejumlah wilayah Indonesia dalam waktu beberapa bulan terakhir menyebabkan sejumlah lahan mudah terbakar. Seperti halnya yang terjadi di Desa Bujung Buring, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung.

Personel Koramil 426-01 Simpang Pematang, Kodim 0426 Tulangbawang tampak tengah berjibaku dengan kobaran si jago merah yang tengah melahap perkebunan warga, Senin, 18 September 2023.

Baca Juga: Aksi Heroik Anggota TNI Selamatkan Tali Bendera yang Putus

Dengan mengandalkan alat seadanya berupa ujung ranting yang digunakan sebagai alat pemadam, lima personel TNI AD tampak bersusah payah tengah berusaha memadamkan api.

"Kami mengandalkan alat seadanya dan kemampuan yang kami miliki berupaya agar kobaran api yang membakar lahan warga tidak meluas dan menambah kerugian masyarakat," ungkap Anggota Koramil 426-01 Simpang Pematang Sertu Roy Martin. 

Dia menerangkan, lokasi yang sulit dijangkau membuat kobaran api semakin sulit untuk dipadamkan. Ia mengaku, peristiwa itu telah dilaporkan ke Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Baca Juga: Warga Kampung Wono Agung Ucap Syukur, Rumahnya Diperbaiki Kodim Tuba

"Lokasi kebakaran tersebut sangat sulit dijangkau, bahkan dengan kendaraan roda dua. Kami sudah sampaikan kejadian ini kepada BPBD," jelas dia.

Berdasarkan catatan BPBD Mesuji melalui Karhutla Monitoring System KLHK terdapat 57 titik panas atau Hot Spot di wilayah setempat. Sementara untuk di wilayah Kecamatan Tanjung Raya terdapat delapan titik api skala sedang dan tiga skala tinggi. 

Ditengah tingginya pantauan titik api yang muncul petugas kesulitan untuk dapat berkerja optimal, karena hanya mengandalkan satu armada mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 3000 liter dan dua armada mobil pemadam pinjaman dari BPBD Provinsi Lampung. 

Baca Juga: 

Masyarakat berharap, pemerintah daerah dapat memprioritaskan penambahan armada mobil pemadam kebakaran. Sebab, bencana kebakaran kerap terjadi setiap tahunnya saat musim kemarau melanda.

"Semoga bisa ditambah lagi mobil pemadamnya, supaya bisa mengatasi jika terjadi bencana kebakaran lahan atau rumah warga di Mesuji ini," harap Gunanto.

×
Berita Terbaru Update