Tulangbawang Barat, Lampung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) mulai menyalurkan bantuan cadangan pangan tahap II berupa beras pada Selasa (26/9/2023). Penyaluran bantuan ini dilakukan untuk menekan dampak El Nino yang membuat harga pangan naik.
Bantuan beras tersebut didistribusikan kepada 20.410 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh kecamatan di Kabupaten Tubaba. Setiap KPM mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram, sehingga total kuantum yang disalurkan sebanyak 204.100 kilogram.
Penyaluran bantuan ini dilakukan dalam tiga periode, yaitu pada bulan September, Oktober, dan November. Beras yang digunakan adalah beras CBP (cadangan beras pemerintah) yang berada di Gudang Bulog dengan kualitas medium dalam kemasan 10 kilogram.
Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Tubaba, Drs. M. Firsada, di Gedung Bulog Menggala, Kabupaten Tulangbawang (Tuba). Firsada mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak kenaikan harga pangan.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya," kata Firsada.
Sementara itu, Pimpinan Perum Bulog KCP Menggala, Akhmad Fahmi Yasin, mengatakan, penyaluran bantuan ini dilakukan oleh Perum BULOG KCP Menggala yang membawahi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Tulang Bawang, Tubaba, dan Mesuji.
"Bulog bertanggungjawab dalam penyediaan stock beras untuk bantuan pangan sesuai kuantitas dan kualitas yang ditentukan Badan Pangan Nasional. Untuk pelaksana distribusi adalah pihak transporter," kata Fahmi.
Penyaluran bantuan ini dilakukan oleh pihak transporter, yaitu PT JPL (Jasa Prima Logistik), bekerjasama dengan PT SBL (Sarana Bandar Logistik) sebagai pelaksana teknis distribusi. Pihak transporter bertanggungjawab dalam penyaluran beras bantuan pangan mulai dari pintu Gudang Bulog sampai ke titik penyerahan (Balai Tiyuh) dan selanjutnya diberikan kepada KPM.
