Mahasiswi Jadi Korban Begal di Lamsel, Korban Sempat Diancam dengan Senpi

Lokasi kejadian pembegalan yang menimpa seorang mahasiswi/Dok Istimewa (Moderator.id)

Lampung Selatan (Lampung) -- Seorang mahasiswi di Kota Bandar Lampung menjadi korban aksi begal yang terjadi di kawasan perkebunan karet Dusun ll, Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

Peristiwa pembegalan yang menimpa Ratih (19) warga Desa Sabah Balau itu terjadi, Rabu, 27 September 2023 sekitar pukul 15.33 WIB. Sebelum membawa kabur motor yang dikendarai korban, remaja putri itu sempat diancam dengan menggunakan senjata api.

Baca Juga: 

• Polisi Tembak 2 Perampok Sopir Travel di Lamsel, 1 Buron
• Kawanan Begal Beraksi di Tubaba, Sempat Ancam Melemparkan Bayi Yang Digendong Korban

Ratih mengaku, dirinya tiba-tiba dipepet kawanan pelaku begal yang diduga berjumlah dua orang saat berada di wilayah perkebunan karet ketika hendak pulang ke rumahnya. Sebelum merampas motor dengan nomor polisi BE 2116 DV, para pelaku sempat menendang korban dan mengancamnya dengan senjata api (Senpi).

"Awalnya saya enggak lihat kalau ada yang ngikutin. Tapi tiba-tiba keliatan dari spion ada orang langsung mepet dan nendang saya sampai jatuh. Saya terus ditodong dengan pistol sambil nyuruh lepasin motor," terang korban kepada wartawan usai kejadian.

Dia sempat mencoba mempertahankan kendaraan yang dibawanya. Namun upanya kembali gagal karena pelaku kembali mendapatkan tindak kekerasan dari pelaku. "Saya coba rebut lagi motor yang sudah diambil dia orang, tapi pinggul saya ditendang," ungkapnya.

Salah satu warga mengaku sempat berpapasan dengan terduga pelaku. Pasalnya saat berpapasan itu, dirinya melihat dua motor melaju dengan kecepatan tinggi. Usai berpapasan dengan dua motor itu, ia kemudian bertemu dengan remaja putri yang baru menjadi korban pembegalan.

Baca Juga: 

Aksi Begal Kembali Terjadi, Seorang Pelajar Menjadi Korban Saat Hendak Pulang ke Rumah

"Pas saya dari arah golf sebelum flyover jalan tol papasan dua motor ngebut beriringan lewat jalan jelek. Terus pas saya sampai di tanjakan sudah ada korban," jelasnya.

Dia mengatakan, aksi serupa juga sempat terjadi di pada Agustus kemarin. Para pelaku begal, berhasil menggasak satu unit motor yang dikendarai seorang pelajar SMA.

Keluarga korban berharap, aparat kepolisian setempat dapat segera menangkap para pelaku kejahatan jalanan itu. "Kejadian ini sudah kedua kali ditempat yang sama, semoga pelakunya dapat segera ditangkap polisi," harapnya.