Bertemakan “Kolaborasi dan Sinergi Bersama Menuju Tubaba”, Pj. Bupati Tubaba Dr. Zaidirina, S.E.,M.Si mengatakan perubahan Tubaba kini bergerak secara dinamis, menuju arah yang lebih baik dalam kehidupan masyarakat di Tubaba.
Menurut Zaidirina, dalam memandang kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh daerah berslogan Ragem Sai Mangi Wawai (kebersamaan untuk keberhasilan), di usia Tubaba yang kini 14 tahun, tentunya harus tetap berlandaskan kejernihan hati dan pikiran, serta tetap mengedepankan sikap serta pandangan yang bijaksana dan proporsional.
“Sungguhpun dengan berbagai keterbatasan, namun Alhamdulillah berkat kolaborasi dan sinergi bersama, antara jajaran pemerintahan daerah, DPRD, dunia usaha serta para tokoh dan seluruh unsur masyarakat, Tubaba berhasil memperoleh berbagai prestasi yang sangat membanggakan di Tahun 2022,” ucapnya.
Banyak penghargaan yang di terima oleh Pemkab baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional, seperti penghargaan ya g di terima dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama.
Ada juga Penganugerahan Inovasi Mesin Pencacah dan Penepung Multiguna juara 1 Tingkat Nasional pada acara Teknologi Tepat Guna (TTG) XXIII Unggulan, Penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM oleh Menteri Hukum dan HAM pada Peringatan HAM se-Dunia ke-74," terangnya.
Selanjutnya, Penghargaan Opini WTP 10 kali berturut-turut untuk LKPD oleh Menteri Keuangan, Penghargaan dalam bentuk sertifikat Eradikasi Frambusia atau bebas Frambusia Oleh Menteri Kesehatan, dan Penghargaan Sarana Implementasi Program Kartu Bertani Berjaya terlengkap se-Provinsi Lampung dari Gubernur Lampung.
“Prestasi maupun penghargaan ini tentu sejalan dengan peningkatan capaian keberhasilan pembangunan Tubaba, berdasarkan indikator kinerja makro yang didukung oleh seluruh perangkat daerah, yaitu Pertumbuhan perkenomian, program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia dan infrastruktur daerah,” kata Dr.Zaidirina.
Dijelaskan Pj Bupati Tubaba, program unggulan dalam peningkatan perekonomian yang sudah berjalan di tahun 2022, akan dilanjutkan di tahun selanjutnya terdiri dari Program mandiri pangan yang terdiri dari kolam Kebun Kandang dan Wisata (K3 W), Pasar Ternak terpadu dengan pusat data dan informasi ternak, bank pakan dan demplot budidaya, serta Pendukung E-KPB yang terintegrasi dengan Smart Village (tiyuh calak).
Dalam pelaksanaan Tugas Pengendalian Inflasi dijelaskan Dr.Zaidirina, telah melakukan identifikasi permasalahan, langkah-langkah yang dilakukanoleh TPID dan Satgas Pangan serta rekomendasi kebijakan dalam pengendalian inflasi daerah. (S)
