Tubaba - Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung Zaidirina merasa bangga bisa belajar penanganan stunting ke Sumedang.
Demikian dikatakan-nya saat melaksanakan Kesepakatan Bersama (MoU) SPBE dan Penanganan Stunting di Gedung Negara, Jawa Barat. Rabu (10/04/2023).
“Tidak disuruh Pak Presiden pun kami memang ingin belajar ke Sumedang. Karena ini memang pilihan yang tepat dan rasanya bangga bisa bertemu langsung dengan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang namanya sudah terdengar kemana-mana,” ucapnya.
Sumedang menjadi salah satu daerah dengan pengelolaan SPBE terbaik sehingga himbauan tertarik bisa belajar di Sumedang, terutama terkait penanganan stunting mencapai 3% yang menjadikan Sumedang terbaik Nasional dalam penanganan stunting.
“Kami ingin melihat apa yang sudah begitu maju SPBE-nya, penanganan stunting dan lainnya. Ternyata hasil laporan staf saya yang datang ke Sumedang memang betul terbukti, jauh dengan Kabupaten Tubaba, daerah yang baru berusia 14 tahun masih harus banyak belajar. Jadi kita tepat sekali belajar ke Sumedang,” ungkapnya.
Mengingat dirinya juga berstatus sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung, tentu ia akan membagi pengalamannya bagi seluruh kabupaten kota di Provinsi Lampung.
“Selepas saya menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Kabupaten Tubaba saya akan kembali mengurus tiyuh/desa se-Provinsi Lampung. Insya Allah ilmu yang didapat dari Sumedang ini akan saya bagikan ke kabupaten dan tiyuh lain di Lampung,” ucapnya.
Dia juga berharap dengan dilakukannya kerjasama ini, antara Pemkab Tubaba dan Sumedang dapat saling bertukar pengalaman sehingga dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya.
“Alhamdulillah bisa bertemu langsung, melihat langsung dan belajar langsung. Saya berharap kerja sama ini tidak berhenti di sini saja, tapi bisa di bidang yang lain” Harapnya (adv)
