Veve Zulfikar menjamu tamu di Nahdlatut Tujjar Fest di Lapangan Sidoarjo -->

Veve Zulfikar menjamu tamu di Nahdlatut Tujjar Fest di Lapangan Sidoarjo

Sabtu, 04 Februari 2023, Sabtu, Februari 04, 2023

Veve Zulfikar menjamu tamu di Nahdlatut Tujjar Fest di Lapangan   Sidoarjo
Veve Zulfikar menjamu tamu di Nahdlatut Tujjar Fest di Lapangan Sidoarjo


Sidoarjo, --- Penyanyi religi ternama Veryal Eisha Aqila Zulfikar Basyaiban alias Veve Zulfikar asal Sidoarjo, Jawa Timur, menghibur ribuan tamu dalam acara Nahdlatut Tujjar Fest di Alun-alun Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (2/6/2023). ) di malam hari. 


Veve, begitu Veve Zulfikar disapa, menyuguhkan beberapa lagu religi dan sholawat untuk menyambut  pengunjung bazaar dan UMKM yang tak lain adalah nahdliyin dari seluruh Indonesia. 


Qoriah yang juga pengurus pusat Ikatan Pelajar Wanita Nahdlatul Ulama (IPPNU) ini mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan Nahdliyin untuk berpartisipasi bersama dalam program pasar dan pameran UMKM Nahdlatul Tujjar sebelum mengikuti kebangkitan NU abad ke-1. Penerimaan. Sidoarjo pada Selasa (2 Juli 2023) di Stadion Delta. 


 “Kepada teman-teman  Sidoarjo dan sekitarnya. Kepada teman-teman  dari luar kota Sidoarjo yang ikut atau akan menghadiri resepsi NU abad ke-1 di Kuyya. Sebelumnya pada tanggal 6 Februari 2023 pukul 19.00 WIB, kami pertama kali bertemu di Nahdlatut Tujjar Fest di alun-alun kota Sidoarjo, tempat kami berdoa bersama. Veve mengharapkan partisipasi kalian semua," tulis Veve di akun Instagramnya, Sabtu (04/02/2023). 


Tidak hanya pameran inovatif dan bazaar UMKM, tetapi juga membawa semangat kebangkitan ekonomi NU di abad kedua. Memperkuat semangat Nahdlatut Tujjar Untuk memeriahkan pameran, panitia sengaja menyelenggarakan hiburan dengan mengundang Veve Zulfikar. , sehingga suasana di alun-alun Sidoarjo semakin hidup dan semarak. 


Monitoring Di lokasi, pasar dan pameran UMKM  mulai dipadati pengunjung dari berbagai penjuru Indonesia. Sebelumnya, Koordinator Nahdlatut Tujjar Fest Adien Jauharudin mengatakan, setelah memasuki abad kedua, NU sudah saatnya  memulai cara, strategi, dan langkah finansial baru. 


Sebab, menurutnya, Nahdlatut Tujjar tidak hanya besar secara masif, tapi besar karena berpotensi tumbuh menjadi ekonomi raksasa yang bisa menyejahterakan rakyat. 


“Ini soal sejarah, soal 100 tahun dan  masa depan NU seutuhnya. Nahdlatut Tujjar yang berdiri tahun 1918  adalah sejarah pendahulu berdirinya NU. Ini sudah menjadi gerakan ekonomi warga NU secara keseluruhan,” kata Adien kepada wartawan beberapa waktu lalu.


Adien berharap NU tidak lagi fokus pada kekuatan ekonomi berbasis individu, tetapi bisa mentransformasikannya menjadi ekosistem ekonomi berbasis enterprise. melancarkan harapan itu, Adien percaya bahwa teknologi dan inovasi transformatif diperlukan. , untuk menjadikan produk NU lebih baik produk UMKM  dan dapat diterima pasar

Berita Pilihan

berita POPULER+

TerPopuler