PMII-Universitas Lampung Menyelenggarakan Diskusi Refleksi NU Abad I
Bandar Lampung, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisaris Universitas Lampung (Unila) menggelar 1 Abad NU pada Jumat (2/10/2023) untuk memeriahkan 1 Abad NU.
Ketua Komisaris PMII Unila Prima Ardiansyah dalam sambutannya mengatakan kader PMII harus tahu bahwa NU memiliki kekuatan yang sangat besar yang tidak bisa dibandingkan dengan ormas lain.
“Maka marilah kita berbangga menjadi milik imam dan saya harap teman-teman semua bisa mengikuti materinya dari awal sampai akhir,” ujarnya.
Dosen FH Unila M Iwan Satriawan mengatakan, kader NU khususnya di lingkungan kampus harus senang dengan kegiatan membaca dan menulis..
“Karena dua hal ini dapat menambah pemahaman kita tentang pengetahuan. saya juga menyarankan sebagai kader NU harus berpikir luas,” kata Wakil Sekretaris Pimpinan Daerah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung.
Prof Alamsyah menyampaikan para pewaris NU harus merenungkan abad ini agar mereka fokus ke masa depan menuju teknologi dan ilmu pengetahuan.
“Kata nahdoh berarti kebangkitan, maka kalian semua Nahdlyin abad ke-2 NU harus lebih bersemangat dan bangkit. Banyak persoalan lain yang kita hadapi, sehingga diperlukan peran setiap orang untuk menyelesaikan persoalan NU pada abad ke-2 mendatang”, ujar Wakil Rektor UIN Raden Intan Lampung.
Tema kegiatan tersebut adalah Refleksi 1 Abad. NU dalam Penetapan NU Masa Depan Peradaban dan Masyarakat Lampung. Puluhan kader Nahdlyin dari Universitas Lampung mengikuti acara tersebut, sehingga para peserta sangat antusias dari awal hingga akhir kegiatan untuk mencermati refleksi 1 abad NU.
