HPN 2023, Usman Kamsong Sambut Generasi Emas Indonesia dengan Literasi Digital -->

HPN 2023, Usman Kamsong Sambut Generasi Emas Indonesia dengan Literasi Digital

Selasa, 07 Februari 2023, Selasa, Februari 07, 2023

 

Usman Kamsong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Usman Kamsong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

 MEDAN - Indeks literasi digital Indonesia kembali naik di tahun 2022. hal ini berdasarkan survei Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC). 


 Survei dilakukan secara tatap muka dengan 10.000 responden menggunakan multi-stage random sampling pada Agustus-September 2022 di 3 provinsi dan mencakup 51 kabupaten/kota. 


  Usman Kamsong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengumumkan hal tersebut. Menurut Usman,  Indonesia hanya mencetak 3,6 poin pada 2020. Kemudian pada tahun 2021 naik menjadi 3,9 poin (0,03 poin). 


 “Indonesia berhasil meningkat sebesar 0,05 poin dari 3,9 poin menjadi 3,5 poin,” kata Usman Kamsong dalam seminar digital social medical literacy and entrepreneurship for millennials di Aula FISIP Universitas Sumatera Utara, Medan, Selasa (2 Juli 2023).


 Ia melanjutkan, peningkatan skor tersebut menunjukkan literasi digital masyarakat Indonesia rata-rata. “Kami mengukur menggunakan empat pilar, yaitu  digital skill, digital ethics, digital security dan  digital culture (budaya digital),” jelas alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara ini. 


Mantan redaktur Harian Republika dan Media Indonesia itu menjelaskan, tiga dari empat pilar, yakni keterampilan digital, tumbuh sejak tahun lalu. pilar  (dari 3, menjadi 3,52), pilar etika digital (3,53-3,68) dan pilar keamanan digital (3,10-3,12), sedangkan pilar budaya digital turun dari 3,8 menjadi 3,90. 


 Ia pun menilai topik yang diangkat pada seminar Hari Pers Nasional (HPN) 2023 ini sangat penting karena sejalan dengan Rencana Aksi Literasi Nasional  Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menyasar tiga segmen yaitu Negara, Pendidikan. . Targetnya adalah 50 juta orang Indonesia yang melek huruf pada tahun 2024," katanya.


 Selain itu, pada tahun 2023 akan dilakukan penelitian tentang konten literasi digital yang diperlukan untuk menciptakan ruang dan agenda digital yang lebih positif, yaitu mempengaruhi sekolah. 


"Mari kita sambut generasi emas Indonesia pada 2045 dengan literasi digital, agar lebih banyak generasi pencipta lapangan kerja daripada pencari kerja,” ujar Usman.


 Ia yakin dengan literasi digital, generasi milenial akan menjadi berkah bagi Indonesia, bukan beban. Ia juga bersyukur ada sekarang banyak generasi milenial yang literasi digitalnya maju, sehingga tidak semua lulusan bersaing menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Berita Pilihan

berita POPULER+

TerPopuler