Fenomena Minimoon Sky terjadi jelang peringatan 1 abad NU -->

Fenomena Minimoon Sky terjadi jelang peringatan 1 abad NU

Senin, 06 Februari 2023, Senin, Februari 06, 2023

Fenomena Minimoon Sky terjadi sebelum abad pertama NU



Jakarta, Bentuk orbit Bulan yang elips menyebabkan Bulan berputar mengelilingi Bumi dan melewati dua titik pada absis, yaitu titik terjauh disebut apogee dan titik terdekat  disebut perigee. 


Saat Bulan berada pada titik terjauhnya, ia tampak lebih kecil daripada saat berada di titik terdekatnya. Ini adalah bagaimana kita melihat dengan perhitungan atau observasi. 

 

Selain itu, rotasi Bulan di Bumi menyebabkan (fase) cahayanya berubah. Bulan memiliki empat fase utama yaitu fase bulan baru, fase awal neofit, fase bulan purnama dan fase akhir neofit. Semua fase ini bisa  terjadi  saat Bulan berada di apogee atau perigee. 


Minimoon disebut bulan yang berada pada titik terjauhnya, kebalikannya adalah supermoon yang  terdekat. Keduanya sangat jelas  saat dipisahkan saat bulan purnama. 

 

Fase Bulan Purnama terjadi ketika susunan Matahari, Bumi, dan Bulan membentuk sudut 180°. Jika dilihat saat matahari terbenam, posisi Bulan mengarah ke timur dan arah Matahari mengarah ke barat. Fase ini merupakan tanda bahwa bulan Hijriyah telah memasuki minggu kedua. 

 

Pada tahap ini  terjadi gerhana bulan ketika deklinasi bulan dan matahari memiliki nilai yang sama, namun arahnya berbeda. 

 

Jarak terpendek fase bulan purnama tahun ini adalah Kamis  31 Agustus 2023 dengan jarak 357.3,1 km, sedangkan jarak terjauh pada pukul 01:00 30 WIB pada Senin  6 Februari 2023 dengan jarak 4,05.829 km, sehari menjelang peringatan 100 tahun Nahdlatul Ulama.

Berita Pilihan

berita POPULER+

TerPopuler