 |
| NU didoakan semakin berkontribusi kepada negara |
Jakarta: Nahdlatul Ulama (NU) genap berusia 100 tahun pada 16 Rajab 1 Hijriah atau 7 Februari 2023. Didoakan agar ormas tertua di Indonesia ini terus berkontribusi bagi umat dan negara.
“Tentunya ada sebagian masyarakat Nahdlyin yang banyak berdoa dalam bentuk ketaatan kepada Allah SWT untuk mewujudkan negara yang damai sesuai ajaran agama,” kata pemimpin doa bersama untuk NU ustaz Syekhul Ahyar melalui keterangan tertulis, Minggu, 5 Februari 2023.
Hal itu terungkap saat Syekhul Ahyar memimpin salat berjamaah bagi para relawan Sahabat Ganjar (Saga) di Pondok Pesantren Nurul Ijtihad NU Lenser Lombok Tengah. Selain rasa syukur, doa bersama merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
“Lagu Sholawat sebagai mahabbah juga kami persembahkan kepada Baginda Nabi, tentunya ini sesuatu yang sangat luar biasa karena mendukung nilai-nilai Islam mengabulkan hajat,” ujarnya.
Dewan Pembina Sahabat Ganjar Gus Khayatuk Makki berharap peringatan seratus tahun ini membuat NU semakin matang. Sehingga senantiasa mengedepankan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.
“Dan ini selalu menjadi acuan para pemimpin dunia di tengah perbedaan pendapat,” terang Gus Khayat.
Selain itu, pihaknya berdoa agar Ganjar Pranowo terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Gus Khayat yakin masyarakat Lombok sangat mencintai Ganjar Pranowo dan merestuinya untuk terus menjadi presiden Joko Widodo.
“Kita bersama-sama menjadikannya presiden Indonesia berikutnya,” jelas Gus Khayat.
