ISNU Lampung Timur Gelar Konfercab Dan Seminar Nasional

Menurut Ketua PC ISNU Lamtim Nurkholis, Seminar Moderasi Beragama Tersebut di ikuti  oleh Pengurus PC ISNU lamtim dan Pengurus PAC ISNU Se Kabupaten Lampung Timur serta KBNU Tingkat Kabupaten Lampung Timur dengan Nara Sumber Yang Hadir adalah Sekretaris PCNU Lamtim KH.Abdul Latif, S.Ip, Pengurus Majlis Alumni IPNU Lampung H.M.Habib Purnomo dan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur yang Juga Dosen IAIM NU Metro H.M.Muslih. adapun Tujuan Pelaksanaan Seminar ini adalah  mencari Strategi Dakwah yang moderat ditengah Modernitas anak anak Milineal ini. Dalam Pemaparanya Sekretaris PCNU Lamtim Menyampaiakan Bahwa Nahdlatul Ulama Lahir dan Bergerak Dalam Rangka menciptakan keseimbangan baik keseimbangan Dalam bermuamalah maupun ber Aqidah.

Menurutnya Moderasi Beragama telah lama di praktekan oleh Nahdlatul Ulama jauh sebelum Pemerintah Mendengungkan ini. Oleh karenanya saat negara hari ini Mulai Mengkampanyekan konsep Moderat dalam berbangsa dan bernegara maka Tentunya Kami dan atau NU akan sangat mendukung terlebih saat ini bintik bintik pemaksaan terhadap keyakinan Personal mulai tumbuh. Hal ini tentunya  tidak nyaman terlebih di tengah kondisi bangsa yg sejak lahir sangat majemuk ini. Sedangkan ketua PC GP Ansor Lamtim H.M.Muslih Menyampaikan bahwa jiwa jiwa Moderat Akan Dimiliki oleh seorang Yang memiliki Pengetahuan yang cukup dan Pengalaman Yang Luas, dua Hal ini menjadi Penting dan harus bersama. Karena Pengetahuan Yang dalam dan Pengalaman Luas akan membentuk Jiwa jiwa yang Santun, Arif dan Bijak serta Tenang. Sehingga fatwa, Ucap dan Sikap Seorang yang memiliki dua kemampuan ini  akan menenangkan  dan mencerahkan. 

Menurut Dosen Tetap Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIM NU Metro tersebut ISNU memiliki Potensi yang sangat luas dan besar dalam membentuk para akademisi dan Praktisi Yang moderat. Hal ini ia sampaikan berdasarkan data Bahwa para Sarjana NU banyak sekali yang lahir dari Ponpes dan Atau Kaderisasi NU yang rapi, Terukur Berjenjang dan Sustainable. Yang kedua menurut Muslih Bahwa Sarjana Sarjana NU juga mayoritas adalah Intelektual yang membasis di tengah tengah masyarakat. Hal inilah yang menjadikan Para sarjana NU benar benar mengerti problem yang terjadi di akar Rumput. Potensi inilah yang membuat ISNU akhirnya menempati Ruang strategis dalam Berkhidmat Pada Bangsa dan Negara ini. 

Menutup Sesinya Aktifis Muda NU Lamtim ini mengajak kepada seluruh sarjana  Sarjana NU untuk mengisi Setidaknya 7 Ruang medan dakwah Moderasi beragama Yakni Ruang Birokrat, Pendidikan, Bisnis, Media, Akar Rumput Sosial, TNI/Polri dan juga Partai Politik. Sementara itu Nara sumber ketiga H.M.Habib Purnomo menyoroti pentingnya para Sarjana Sarjana NU untuk terus menjaga Sejarah dan warisan  Budaya Para Kyai Kyai NU, karena dari sinilah kita semua dapat belajar atau bahkan meneruskan Metode metode Dakwah Yang menyejukan. Ia juga Menyampaikan Kisah beberapa Wali ditanah jawa dalam berdakwah dan mengenal geo Politik Lawan sehingga semua Tujuan perjuangan dapat di Capai dengan Baik tanpa Harus Bermusuhan dan saling Membunuh. 

Habib Juga menyampaikan Metode metode Dakwah Kyai Kyai Sepuh Lampung Seperti Mbah KH.Ahmad Shodiq, Mbah KH.Raden Rahmat Joyo Ulomo, Mbah KH Husnan Musthofa Ghufron dan lainya.  Menurutnya beliau beliau adalah Tokoh Moderasi beragama yang konsepnya tetap hidup dan Berjalan walau Beliaunya sdh Mati. Hal ini terbukti dengan Warisanya yakni Ilmu dan Ponpesnya yang semakin Besar setelah beliau semua Wafat. 

Hadir Pada Acara ini Asisten III Pemkab Lamtim Junaidi, SE.M.M, Rektor UNU Lampung, Pengurus LP Ma'arif NU Lamtim, Pengurus Muslimat NU dan Fatayat NU Lamtim, Pengurus PC GP Ansor, IPNU - IPPNU, PMII Kabupaten Lampung Timur serta Para Mahasiswa UNU Lampung.( Redaksi). Read more : https://www.dutamasyarakat.my.id/2022/12/pc-isnu-lamtim-gelar-seminar-moderasi.html?m=1