Foto : Petugas BPBD Bandar Lampung saat memadamkan api.
Bandar Lampung -- Satu unit rumah di jalan Abdul Rahman gang Ki Arpan, Kelurahan Suka Jawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung hangus terbakar.
Rumah milik Susilo itu terbakar sekira pukul 14.30 WIB saat sang pemilik sedang berada di dalam. Warga sempat geger, karena sang pemilik yang berada di dalam rumah saat kebakaran sedang stroke.
"Jadi kami terpaksa masuk menerobos ke rumah mau selamatkan pemiliknya. Soalnya bapak lagi sakit stroke, sulit bergerak," kata tetangga korban, Roni.
Roni mengatakan pemilik rumah saat kebakaran hanya bersama anak perempuannya. Isteri dan anak-anak lainnya sedang berada di kampung halaman.
"Alhamdulillah Pak Susilo bisa diselamatkan. Kalau anaknya, Mita, sudah keluar dari rumah melalui pintu samping," kata dia.
Menurut keterangan beberapa warga, kebakaran itu disebabkan karena korsleting listrik. Namun, hal itu dibantah oleh anak korban, yang mengatakan kebakaran karena korek api yang tiba-tiba meledak.
"Ada yang bilang lihat ada percikan api di kabel, tapi Mita (anak Susilo) bilang katanya dari korek yang meledak," kata Roni.
Sementara itu, Dedi Irawan, Danton BPBD Kota Bandar Lampung mengatakan proses pemadaman selesai sekitar pukul 15.30 WIB dengan menghabiskan 6 Tanki air milik damkar.
"Kami langsung kerahkan 6 unit Mobil dengan jumlah personil 32 orang," kata Dedi.
Mengenai penyebab kebakaran, saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.
"Penyebab pastinya belum tahu masih lidikpol, kerugian ya seluruh isi rumah habis," katanya.
Setelah kebakaran, personel Polsek Tanjung Karang Barat melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Dari hasil pemeriksaan, kerugian ditaksir hingga Rp50 juta.
"Berdasarkan keterangan saksi, api berasal dari korek yang menyambar ke gorden. Karena angin cukup kencang, api cepat menyebar," kata Kapolsek TKB, Kompol Mujiono.
