Prosesi haji sudah melewati masa puncaknya. Sebanyak 3.198 jemaah haji Lampung kini sudah berada di Mina untuk melontar jumrah.
Makkah --- Prosesi haji sudah melewati masa puncaknya. Sebanyak 3.198 jemaah haji Lampung kini sudah berada di Mina untuk melontar jumrah.
Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Lampung, KH Mahmudin meminta jemaah untuk menjaga kemabruran haji dengan memelihara keikhlasan dan kesabaran.
"Haji adalah ibadah fisik yang cukup berat, akan tetapi yang lebih melelahkan adalah menjaga kemabrurannya," kata dia, di Makkah, Minggu, 10 Juli 2022.
 |
| Prosesi haji sudah melewati masa puncaknya. Sebanyak 3.198 jemaah haji Lampung kini sudah berada di Mina untuk melontar jumrah. |
Di antara upaya menjaga kemabruran haji, kata dia, adalah dengan selalu menebar rasa damai di tengah masyarakat.
"Kemabruran haji tercermin dari meningkatnya rasa kepedulian sosial, berkata lemah lembut, tidak sombong, dan istikamah dalam berbuat kebaikan," ungkap dia.
 |
| Prosesi haji sudah melewati masa puncaknya. Sebanyak 3.198 jemaah haji Lampung kini sudah berada di Mina untuk melontar jumrah. |
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan penetapan waktu jumrah jemaah Indonesia di sore hari dinilai sudah tepat. Di jam tersebut, kata dia, jamarat relatif sepi dan udara lebih nyaman tidak panas.
"Saya kira semua berjalan dengan baik dengan lancar seusai dengan skenario yang panitia buat, dan pemilihan jam kita untuk melontar jumrah sore hari ini pilihan benar," kata Menag.
 |
| Prosesi haji sudah melewati masa puncaknya. Sebanyak 3.198 jemaah haji Lampung kini sudah berada di Mina untuk melontar jumrah. |
Menag mengatakan, Pemerintah Arab Saudi sudah membagi waktu untuk melontar jumrah dan Indonesia diminta memilih pertama kali.
"Jadi kita memilih sore hari karena relatif lebih adem tidak sepanas pagi atau siang, artinya lebih spesial," katanya pula.
 |
| Prosesi haji sudah melewati masa puncaknya. Sebanyak 3.198 jemaah haji Lampung kini sudah berada di Mina untuk melontar jumrah. |
Terlebih lagi, menurut Menag Yaqut, tantangan terbesar dari proses ibadah haji sebenarnya di Mina tepatnya saat melontar jumrah.
"Kita sudah antisipasi sebaik-baiknya dan mudah-mudahan apa yang kita skenariokan berjalan baik," katanya lagi.
 |
