Kebiasaan Positif Silaturahmi Di Hari Lebaran -->

Kebiasaan Positif Silaturahmi Di Hari Lebaran

Senin, 02 Mei 2022, Senin, Mei 02, 2022


Keluarga Besar ACHMAD IQBAL (Bin Zen)

Jawapes Surabbaya - Usai menunaikan ibadah puasa selama satu bulan, umat Muslim tentu sangat menantikan dan menyambut momen Idulfitri. Momen ini memang menjadi hari raya besar untuk umat Muslim di seluruh dunia, apalagi bisa saling bertemu satu sama lain dan bersilaturahmi. Beberapa orang mungkin tidak bisa melangsungkan mudik karena terhalang satu dna lain hal, namun keutamaan silaturahmi dan memaafkan antar keluarga menjadi sangat penting apapun caranya.


Manfaat silaturahmi saat lebaran menjadi hal yang paling banyak dicari saat hari raya. Saat lebaran, silaturahmi menjadi agenda utama yang dijalankan. Mengunjungi sanak saudara, memohon maaf pada teman dan sahabat menjadi kegiatan yang selalu dilakukan saat lebaran.

Momen kembali suci saat lebaran dimanfaatkan umat muslim untuk saling bermaafan dan menyambung kembali tali silaturahmi yang terputus. Manfaat silaturahmi saat lebaran tak hanya sekadar menjalin hubungan baik antar manusia, kegiatan ini juga memupuk keimanan seseorang pada Allah SWT.


Manfaat silaturahmi saat lebaran begitu nyata dirasakan. Dengan silaturahmi, rasa persaudaraan makin erat dan tak ada lagi permusuhan dan kebencian. Bersilaturahmi adalah bagian dari kebutuhan seseorang sebagai manusia. Menjaga hubungan baik dengan sesama memang sangat dianjurkan, terlebih dengan kerabat dan saudara.
Silaturahmi juga merupakan amalan yang amat dianjurkan oleh Allah dan Rasulullah.



Momen Lebaran pun mengingatkan kita dengan momen Sungkeman.. Seperti yang di lakukan oleh keluarga besar ACHMAD IQBAL (bin Zen) yang berada kampung Sidotopo buntu, Sidotopo Semampir. Mengatakan , terkadang kita diberikan rasa kesepian yang mendalam, agar kita lebih menghargai indahnya kebersamaan. "Kebersamaan itu mahal dan tak ternilai harganya. Maka beruntunglah bagi orang-orang yang mampu membelinya. Yaitu orang-orang yang peduli pada kebersamaan dengan keluarga dan orang terdekatnya" kata Achmad Iqbal.

"Semoga hati kita terlahir kembali dengan suci dan bersih. Hindari perbuatan cela agar bisa menggugurkan dosa. Saling memaafkan dan bersilaturami, termasuk sifat dari Rasulullah". Imbuhnya.

(Csan).

Berita Pilihan

berita POPULER+

TerPopuler