![]() |
Foto: Kedua Pelaku Saat di Giring Ke Mapolsek Telukbetung Selatan |
Bandar Lampung --- Tim satgas anti begal Polsek Telukbetung Selatan menembak kaki spesialis pecah kaca mobil di Bandar Lampung inisial FS (31). Di ketahui FS puluhan kali melancarkan aksinya bersama sang kekasih PA (30). Dari hasil keterangan pasangan sejoli itu tinggal di hotel mewah sejak satu bulan terakhir.
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Adit Priyanto mengatakan, ia pria itu beri tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan aktif saat akan di amankan satgas Anti Begal.
"Sesuai perintah Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno tindak tegas pelaku kejahatan di bulan Ramadhan,"katanya, Jumat, 29 April 2022.
Terungkapnya kasus ini, Lanjut Adit, saat Satgas Anti Begal melakukan patroli di tempat rawan kejahatan. Tepatnya di Jalan Mawar, Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.
Melihat dua orang mencurigakan berboncengan menggunakan sepeda motor, mendekati sebuah mobil Pajero warna putih. Dimana para pelaku hendak melancarkan aksi pencurian dengan modus pecah kaca.
"Petugas yang sedang patroli sigap langsung menabrak mereka sehingga mereka terjatuh, namun keduanya masih sempat kabur, sehingga petugas memberikan tindakan tegas terukur,"ujarnya.
Mantan Kapolsek Panjang itu menambahkan, pasangan itu mempunyai peran masing-masing saat beraksi. Dimana tersangka wanita menunggu di atas motor melihat situasi. Sedangkan kekasihnya turun dan melempar sebuah busi ke arah kaca mobil.
Setelah pecah, tersangka langsung mendorong kaca mobil dan mengambil barang berharga yang ada di dalam mobil kemudian langsung kabur.
"Mereka mengincar mobil yang terparkir di jalan yang sepi. Setelah keadaan sepi dengan sigap langsung beraksi,"katanya.
Dari hasil pengakuan, mereka sudah melancarkan aksinya dengan modus pecah kaca sebanyak 23 kali di Kota Tapis Berseri.
"Pria ini merupakan Residivis dua kali di tahun 2015 dan 2019 dengan kasus yang sama,"katanya.
Berdasarkan pengakuan pasangan kekasih itu sudah tinggal di sebuah hotel mewah di Bandar Lampung sejak satu bulan terakhir dari hasil kejahatan yang mereka lakukan.
"Mereka berdua mengaku sudah nikah siri sejak lama, dan uang hasil kejahatan di gunakan untuk sehari-hari dan foya-foya,"katanya.